(Vibiznews – Economy & Business) Pengukur inflasi utama yang disukai The Fed, bergerak naik pada bulan Mei sebagai tanda harga tetap tinggi sementara warga Amerika mengurangi pengeluaran mereka.
PCE Price Index naik 2,3% pada bulan Mei dibandingkan dengan tahun lalu, naik dari hanya 2,1% pada bulan April, demikian rilis Departemen Perdagangan AS pada hari Jumat.
Core PCE Price Index, yang tidak termasuk kategori makanan dan energi yang mudah berubah, naik 2,7% dari tahun sebelumnya, meningkat dari 2,5% pada bulan sebelumnya.
Kedua angka tersebut sedikit di atas target Federal Reserve sebesar 2%.
Pada basis bulanan, inflasi sebagian besar terkendali. PCE price Index naik hanya 0,1% pada bulan Mei dari April, sama seperti bulan sebelumnya.
Sedangkan Core PCE Price Index naik 0,2% pada bulan Mei, lebih dari yang diperkirakan para ekonom dan di atas 0,1% bulan lalu.
Pada saat yang sama, warga Amerika mengurangi pengeluaran untuk pertama kalinya sejak Januari, karena pengeluaran keseluruhan turun 0,1%.
Angka inflasi ini menunjukkan bahwa tarif perdagangan yang dijalankan Presiden AS Donald Trump masih hanya memiliki efek yang sedikit pada harga.
Biaya beberapa barang, seperti mainan dan perlengkapan olahraga, telah meningkat, tetapi kenaikan tersebut sebagian telah diimbangi oleh penurunan harga mobil baru, tiket pesawat, dan sewa apartemen, di antara barang-barang lainnya.
Lemahnya pengeluaran sebagian kemungkinan mencerminkan berkurangnya pembelian mobil dan barang-barang manufaktur lainnya setelah warga Amerika meningkatkan pengeluaran mereka untuk barang-barang tersebut pada musim semi ini untuk menghindari tarif.



