Rekomendasi Forex EUR/USD 30 Juni 2025 : Harapkan Penguatan Data Inflasi dan Pelemahan Dolar AS

507
eurusd
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro berakhir naik pada akhir pekan hari Jumat terdukung penguatan data ekonomi dan imbal hasil obligasi Jerman.

Pasangan mata uang EUR/USD ditutup naik 0,15% pada 1.1719.

Euro bergerak naik terdukung laporan Inflasi Juni Prancis yang lebih kuat dari perkiraan, yang merupakan sikap agresif terhadap kebijakan ECB.

CPI Juni Prancis (diharmonisasikan UE) naik +0,8% thn/thn, lebih kuat dari ekspektasi +0,7% thn/thn. CPI Juni Spanyol (diharmonisasikan UE) naik +2,2% thn/thn, sesuai dengan ekspektasi.

Selain itu, imbal hasil obligasi Jerman yang lebih tinggi menguatkan Euro setelah imbal hasil obligasi Jerman 10 tahun naik ke level tertinggi 1 minggu pada hari Jumat di 2,606%.
Namun kenaikan Euro terbatas setelah survei keyakinan ekonomi Juni Zona Euro secara tak terduga menurun dan setelah dolar menguat ketika Presiden Trump mengumumkan bahwa ia mengakhiri semua diskusi perdagangan dengan Kanada.

Survei keyakinan ekonomi Juni Zona Euro secara tak terduga turun -0,8 menjadi 94,0, lebih lemah dari ekspektasi yang tidak berubah pada 94,8.

Swap memperkirakan peluang 7% dari penurunan suku bunga -25 bp oleh ECB pada pertemuan kebijakan 24 Juli.

Sore dan malam nanti akan dirilis data Inflasi Juni Italia dan Jerman yang diindikasikan meningkat.

Juga sore nanti akan ada pernyataan dari pejabat ECB Guindos.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro akan bergerak naik jika dolar AS melemah. Juga jika sore nanti data Inflasi Juni Italia dan Jerman terealisir naik, akan menguatkan mata uang Euro. Juga akan mencermati pernyataan pejabat ECB, jika bersifat dovish bagi kebijakan suku bunga, akan dapat menekan Euro. Pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 1.1755-1.1791. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 1.1682-1.1645.