(Vibiznews – Index) Indeks Nikkei 225 Jepang berakhir turun 1,24% pada level 39.986, sementara Indeks Topix yang lebih luas turun 0,73% menjadi 2.832 pada hari Selasa, menghentikan kenaikan lima hari berturut-turut karena ketegangan perdagangan baru AS-Jepang.
Presiden AS Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif baru pada Jepang, setelah penolakan Jepang untuk mengimpor beras Amerika.
Trump mengonfirmasi bahwa tarif 25% pada impor mobil Jepang akan tetap berlaku, dengan alasan ketidakseimbangan perdagangan yang terus-menerus.
Investor akan mencermati apakah Jepang dapat mencapai kesepakatan perdagangan dengan AS sebelum tarif timbal balik 24% diberlakukan kembali minggu depan.
Di sisi data, survei Tankan terbaru Jepang menunjukkan peningkatan sentimen yang tidak terduga di antara produsen besar pada kuartal kedua, menandakan ketahanan meskipun tekanan perdagangan meningkat.
Penurunan terbesar pada Lasertec (-3,3%), Sanrio (-3,7%), dan Tokyo Electron (-2,2%).
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei akan mencermati hasil penutupan bursa Wall Street, yang dapat mempengaruhi pergerakan bursa Jepang. Juga investor akan mencermati perkembangan pembicaraan perdagangan AS-Jepang, yang jika masih dalam ketegangan perdagangan, akan menekan bursa Jepang.
