Dolar AS Selasa Turun Terendah Sejak Februari 2022; Pernyataan Powell dan Data Ekonomi Akan Dicermati

209

(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS bergerak turun pada hari Selasa, level terendah sejak Februari 2022, tertekan meningkatnya kekhawatiran atas prospek fiskal AS dan ketidakpastian perdagangan.

Indeks dolar AS bergerak turun 0,18% pada 96,58.

Pasar mencermati kemajuan Senat atas paket pemotongan pajak dan belanja besar-besaran Presiden Trump, yang diperkirakan akan menambah $3,3 triliun pada utang nasional.
Pada saat yang sama, investor menunggu perkembangan negosiasi perdagangan antara AS dan mitra utama, dengan penangguhan tarif timbal balik Trump selama 90 hari yang akan berakhir minggu depan.

Menambah tekanan lebih lanjut pada dolar AS, pedagang meningkatkan taruhan pada pemotongan suku bunga Federal Reserve yang lebih dalam di tengah sinyal dovish dari para pembuat kebijakan dan tekanan berkelanjutan dari Trump untuk mengurangi biaya pinjaman.

Malam ini akan dirilis data ISM Manufacturing PMI Juni yang diindikasikan naik tipis.
Juga akan dirilis data JOLTs Job Openings Mei yang diindikasikan menurun.
Juga akan ada pernyataan ketua Fed Powell.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks dolar AS masih akan tertekan prospek fiskal AS dan ketidakpastian perdagangan. Juga jika pernyataan Powell memberikan sinyal dovish bagi kebijakan suku bunga, akan dapat menekan dolar AS. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 96,35-96,13. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 96,82-97,07.