(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro berakhir naik pada hari Selasa terbantu kenaikan inflasi Juni Zona euro dan pelemahan dolar AS.
Pasangan mata uang EUR/USD berakhir naik 0,16% pada 1.1806.
Inflasi harga konsumen Zona Euro bulan Juni naik tipis menjadi +2,0% y/y dari +1,9% y/y pada bulan Mei, sesuai dengan ekspektasi. CPI inti bulan Juni tidak berubah dari bulan Mei di +2,3% y/y, sesuai dengan ekspektasi.
Indeks dolar AS berakhir turun hari Selasa tertekan ketidakpastian kebijakan perdagangan AS, dengan banyak negara mencoba menegosiasikan kesepakatan perdagangan dengan AS sebelum batas waktu Presiden Trump pada tanggal 9 Juli.
Euro juga memperoleh dukungan dari data ekonomi yang menunjukkan revisi naik pada PMI manufaktur Zona Euro bulan Juni dan data pasar tenaga kerja Jerman yang lebih kuat dari perkiraan.
PMI manufaktur Juni Zona Euro direvisi naik sebesar +0,1 menjadi 49,5 dari 49,4 yang dilaporkan sebelumnya.
Perubahan pengangguran Juni Jerman naik sebesar +11.000, menunjukkan pasar tenaga kerja yang lebih kuat daripada ekspektasi +15.000. Tingkat pengangguran Juni tidak berubah di 6,3%, menunjukkan pasar tenaga kerja yang lebih kuat daripada ekspektasi peningkatan menjadi 6,4%.
Selain itu, komentar hawkish dari anggota Dewan Gubernur ECB Muller positif bagi euro ketika ia mengatakan tidak mendukung pemangkasan suku bunga ECB tambahan.
Namun kenaikan Euro dibatasi komentar dari anggota Dewan Gubernur ECB Kazaks, yang mengatakan keuntungan signifikan bagi euro dapat menjamin pemangkasan suku bunga ECB lainnya.
Swap memperkirakan peluang 6% dari penurunan suku bunga sebesar -25 bp oleh ECB pada pertemuan kebijakan 24 Juli.
Sore nanti akan ada pernyataan dari pejabat ECB Guindos, Montagner, Cipollone, Lane. Dan pada malam harinya akan ada pernyataan dari Presiden ECB Lagarde.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro dapat bergerak naik jika dolar AS lanjutkan pelemahan. Pernyataan Presiden ECB dan pejabat ECB juga akan dicermati, apakah memberikan sinyal dovish atau hawkish bagi kebijakan suku bunga ECB. Pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 1.1837-1.1868. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 1.1768-1.1730.



