(Vibiznews – Forex) Dolar AS bergerak naik tipis pada hari Kamis, menjelang rilis data tenaga kerja AS bulan Juni yang dapat mempengaruhi langkah Federal Reserve berikutnya.
Indeks Dolar AS, yang melacak dolar AS terhadap sekeranjang enam mata uang lainnya, diperdagangkan naik 0,09% pada 96,84, namun mendekati level terendah lebih dari tiga tahun, dan berada di jalur penurunan 0,5% untuk minggu ini.
Kenaikan dolar AS didukung pernyataan Presiden AS Donald Trump bahwa telah mencapai kesepakatan perdagangan dengan Vietnam, dan Partai Republik di DPR bergerak lebih dekat untuk memajukan “RUU besar dan indah” Trump tentang pemotongan pajak.
Malam nanti akan dirilis data tenaga kerja Non Farm Payrolls Juni AS yang diindikasikan menurun, data Unemployment Rate Juni AS yang diindikasikan meningkat, Tingkat Upah Juni yang diindikasikan menurun, Initial Jobless Claim AS minggu lalu yang diindikasikan meningkat.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS dapat bergerak naik dengan tercapainya kesepakatan perdagangan AS-Vietnam dan harapan persetujuan RUU pemotongan pajak Trump oleh DPR AS. Namun jika malam nanti data tenaga kerja AS menunjukkan pelemahan, akan menekan dolar AS. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 97,07-97,38. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 96,54-96,32.
