(Vibiznews – Economy & Business) Pasar perdagangan investasi global pada hari Kamis ini, 3 Juli 2025, akan mencermati data penting tenaga kerja AS, sebelum pasar tutup pada hari Jumat, memperingati hari Kemerdekaan Amerika Serikat pada 4 Juli 2025.
Prospek Bearish Data Tenaga Kerja AS
Pada hari Kamis ini, akan dirilis data penting tenaga kerja AS, yang semuanya diindikasikan terjadi pelemahan data tenaga kerja AS.
1. Non Farm Payrolls Juni AS
Non Farm Payrolls AS diperkirakan naik sebesar 110 ribu pada Juni 2025, menandai kenaikan terkecil dalam empat bulan dan perlambatan dari kenaikan Mei 2025 sebesar 139 ribu.
2. Unemployment Rate Juni AS
Tingkat pengangguran AS bulan Juni 2025 diproyeksikan naik tipis menjadi 4,3%, tertinggi sejak Oktober 2021, dari 4,2% pada bulan Mei 2025.
3. Tingkat Pertumbuhan Upah Juni AS
Tingkat pertumbuhan upah buan Juni 2025 kemungkinan turun menjadi 0,3% dari 0,4% pada bulan Mei 2025.
4. Initial Jobless Claim AS minggu lalu
Klaim pengangguran awal di AS yang berakhir pada 28 Juni 2025, diperkirakan naik mencapai 240 ribu dibandingkan 236 ribu yang berakhir pada 21 Juni 2025.
Dari rilis data tenaga kerja AS bulan Juni yang dirilis hari Kamis ini, semuanya diindikasikan terjadi tanda-tanda penurunan data tenaga kerja AS.
Jika terealisir pelemahan data tenaga kerja AS, maka akan memunculkan sentimen yang semakin memperkuat The Fed untuk melakukan pemangkasan suku bunga, yang bisa saja terjadi pada pertemuan The Fed bulan Juli 2025 ini.
Maka yang dimungkinkan terjadi jika data tenaga kerja AS yang dirilis hari ini terealisir turun :
– pelemahan indeks dolar AS, terpicu menguatnya sentimen pemangkasan suku bunga AS
– kenaikan harga emas, dengan menguatnya sentimen pemangkasan suku bunga The Fed dan melemahnya dolar AS
– kenaikan pasar saham, terpicu menguatnya sentimen pemangkasan suku bunga The Fed
– kenaikan harga komoditas, dengan melemahnya dolar AS



