(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro berakhir turun tipis pada hari Rabu terpicu pelemahan data tenaga kerja dan komentar dovish pejabat ECB.
Pasangan mata uang EUR/USD berakhir turun tipis 0,06% pada 1.1799.
Euro tertekan peningkatan tak terduga dalam data pengangguran Zona Euro, yang dovish untuk kebijakan ECB dan negatif untuk euro.
Tingkat pengangguran Zona Euro di bulan Mei secara tak terduga naik +0,1 menjadi 6,3%, menunjukkan pasar tenaga kerja yang lebih lemah dari ekspektasi tidak ada perubahan pada 6,2%
Euro menambah penurunannya setelah komentar dovish dari anggota Dewan Gubernur ECB Rehn, yang mengatakan dia “khawatir tentang inflasi yang berada di bawah target ECB untuk jangka waktu yang lama.”
Anggota Dewan Gubernur ECB Rehn mengatakan dia “khawatir tentang inflasi yang berada di bawah target ECB untuk jangka waktu yang lama” karena ECB memproyeksikan inflasi 18 bulan di bawah targetnya karena tarif AS dan perjuangan ekonomi Zona Euro untuk berkembang.
Namun penurunan Euro dibatasi setelah dolar menyerahkan keuntungan awal dan berbalik melemah, yang memicu short covering dalam euro.
Euro juga didukung penyataan Anggota Dewan Gubernur ECB Centeno yang mengatakan ECB “tidak terburu-buru” untuk memangkas suku bunga lebih lanjut meskipun inflasi berada pada target 2%.
Swap memperkirakan peluang 5% dari pemangkasan suku bunga -25 bp oleh ECB pada pertemuan kebijakan 24 Juli.
Sore nanti akan dirilis data HCOB Composite PMI Final Juni dan HCOB Services PMI Final Juni untuk Jerman dan Zona Euro yang diindikasikan meningkat.
Juga malam nanti akan dirilis data tenaga kerja AS yaitu Non Farm Payrolls Juni AS yang diindikasikan menurun, data Unemployment Rate Juni AS yang diindikasikan meningkat, Tingkat Upah Juni yang diindikasikan menurun, Initial Jobless Claim AS minggu lalu yang diindikasikan meningkat.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, Euro dapat bergerak turun jika dolar AS menguat dan terbebani pelemahan data tenaga kerja dan komentar dovish pejabat ECB. Namun jika sore nanti data data HCOB Composite PMI Final Juni dan HCOB Services PMI Final Juni untuk Jerman dan Zona Euro terealisir meningkat, akan menguatkan Euro. Juga jika malam nanti data tenaga kerja AS terealisir turun dan menekan dolar AS, akan menguatkan Euro. Pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 1.1761-1.1723. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 1.1824-1.1849.



