Rupiah Kamis Ditutup Menguat ke Rp16.193/USD; Dollar di Eropa Menanjak, the Fed akan Memangkas

338
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis sore ini (3/7), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup menguat, menambah gain sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa menanjak setelah naik terbatas.

Rupiah terhadap dollar AS sore ini menguat 0,28% atau 45 poin ke level Rp 16.193 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.238. Rupiah terpantau fluktuatif di rentang konsolidasi seminggu terakhirnya.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 16.230 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.231, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 16.193.

Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa menanjak setelah naik terbatas di sesi global sebelumnya; bangkit perlahan meninggalkan oversold area oleh estimasi pasar bahwa the Fed dapat segera memangkas suku bunganya pada September.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini naik ke 96,80, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 96,77.

Sementara itu, IHSG Kamis di akhir sesi melemah tipis 3,194 poin (0,05%) ke level 6.878,051, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed di tengah bursa Vietnam melejit oleh deal tariff 20% dengan Amerika, sedangkan Wall Street semalam berakhir juga dengan mixed.

 

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.365 – Rp16.159.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting