(Vibiznews-Forex) – Posisi yen dalam pair USDJPY berbalik dari tren turun pada perdagangan forex sesi Eropa hari Jumat (4/7/2025) di tengah ketidakpastian seputar batas waktu tarif Trump yang meningkatkan permintaan safe haven.
Dolar AS menghadapi tekanan jual meskipun merupakan aset safe haven, karena para ekonom memperkirakan tarif akan membebani prospek ekonomi AS.
Presiden AS Donald Trump telah mengonfirmasi bahwa ia tidak akan memperpanjang batas waktu tarif dan akan mengirim surat yang menguraikan tarif bea tambahan kepada negara-negara yang belum mencapai kesepakatan.
Merosotnya dolar AS juga dipicu oleh disetujuinya RUU pemotongan pajak Trump oleh House karena diperkirakan RUU tersebut akan meningkatkan utang nasional yang sudah membengkak sebesar $3-3,5 triliun selama dekade berikutnya.
Sementara itu AS dan Jepang masih belum menutup kesepakatan perdagangan, jika Jepang gagal mencapai kesepakatan dengan AS sebelum batas waktu tarif akan membebani yen.
Secara teknikal pair USDJPY sudah beradi di area support dan mendekati posisi support kuat, menurut analyst Vibiz Research Center pair berpotensi koreksi.
Pair kini berada di posisi 144,22 yang sedang meluncur ke posisi support kuatnya di 143,81 dan jika tembus lanjut ke support selanjutnya di kisaran 142,74 – 142,06.
Namun jika pair gagal tembus 144,00 akan memantul naik menuju posisi 144,96 dan jika tembus lanjut menuju posisi resisten kuatnya di 145.61.



