(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Korea Selatan alami kerugian cukup besar pada perdagangan hari Kamis (4/7/2025) oleh aksi ambil untung investor setelah indeks capai rekor tinggi sebelumnya.
Indeks harian Kospi anjlok dari posisi rekor tertinggi dalam 3 tahun lebih dengan hanya 160 saham menguat dan 738 yang negatif.
Sentimen perdagangan dibebani potensi penerapan kembali tarif impor Trump menjelang batas waktu yang semakin dekat.
Sebagai tanggapan, Presiden Lee Jae Myung menekankan upaya diplomatik yang sedang dilakukan pemerintahannya, dengan Menteri Perdagangan Yeo yang akan melakukan kunjungan keduanya ke Washington akhir pekan ini.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk negosiasi terakhir dengan pejabat AS dalam upaya untuk mengamankan perpanjangan jeda tarif tiga bulan, yang akan berakhir pada tanggal 9 Juli.
Indeks harian Kospi ditutup turun 1,99% hingga ditutup pada level 3.054. Demikian untuk indeks Kospi 200 ditutup turun 1,99% ke posisi 412,74.
Secara mingguan Kospi alami kerugian yang moderat setelah 5 pekan berturut alami tren bullish.
Dari saham unggulan, pelemahan dipimpin oleh sektor produsen mobil dan chip seperti SK Hynix (-2,87%), LG Energy Solution (-2,35%), Hyundai Motor (-1,86%), dan Samsung Electronics (-1,10%).
