(Vibiznews-Forex) – Kurs aussie dalam pair AUDUSD rebound dari pelemahan 3 hari berturut jelang pengumuman kebijakan suku bunga RBA pada perdagangan forex sesi Asia hari Selasa (8/7/2025).
Dolar Australia rebound dari penurunan tajam sesi sebelumnya didukung oleh pelemahan greenback. Dolar AS tertekan setelah Presiden Donald Trump mengumumkan putaran tarif baru yang menargetkan 14 negara yang belum menyelesaikan perjanjian perdagangan dengan Washington.
Langkah-langkah tersebut termasuk tarif 25% pada eksportir utama seperti Jepang dan Korea Selatan.
Selain itu, Trump menandatangani perintah eksekutif yang menunda dimulainya tarif timbal balik dari 9 Juli hingga 1 Agustus, yang semakin memperkeruh prospek perdagangan global.
Dari laporan ekonomi, indeks keyakinan bisnis NAB naik menjadi 5 pada bulan Juni 2025 dari 2 pada bulan sebelumnya, level tertinggi sejak Januari.
Investor sekarang fokus pada keputusan kebijakan moneter yang akan dirilis hari ini, dengan proyeksi penurunan suku bunga sebesar 25 bps menjadi 3,60%.
Secara teknikal pair terus mendaki mendekati posisi resisten kuat , dan menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD berpotensi menguat.
Kini pair berada di 0.6513 yang sedang melaju menuju resisten kuat di 0,6539 dan jika tembus lanjut ke resisten selanjutnya di 0.6588 – 0,6615.
Namun jika tidak sampai menembus 0.6530, pair akan turun menuju ke posisi 0.6487, jika tembus lanjut meluncur ke support kuat di 0.6463.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 0,6615 | 0,6588 | 0,6539 | 0,6512 | 0,6463 | 0,6436 | 0,6387 |
