Keuntungan Wall Street Terkoreksi Aksi Ambil Untung, Trump Umumkan Tarif Baru

232
wall street

(Vibiznews – Index) – Bursa saham Amerika Serikat awal pekan kedua bulan Juli terjadi aksi ambil untung yang cukup besar dan menekan semua indeks utama pada perdagangan yang berakhir Selasa dinihari (8/7/2025).

Dow Jones jatuh 0,9% menjadi 44.406,36, Nasdaq merosot 0,9% menjadi 20.412,52 dan S&P 500 turun  0,8% menjadi 6.229,98.

Aksi ambil untung investor terjadi setelah akhir pekan lalu Wall Street cetak rekor penutupan tertinggi baru untuk  Nasdaq dan S&P 500.

Sentimen perdagangan Wall Street semakin dibebani oleh postingan  Presiden Donald di Truth Social yang berisi surat yang dikirim ke berbagai pemimpin dunia tentang tarif baru yang akan diberlakukan pada tanggal 1 Agustus.

Dimana dalam postingan tersebut; impor dari Jepang, Korea Selatan, Malaysia, dan Kazakhstan akan menghadapi tarif  25%. Impor dari Afrika Selatan akan dikenakan tarif 30%, impor dari Laos dan Myanmar dikenakan tarif 40%.

Lihat: AS Kenakan 25% Tarif Impor Dari Jepang dan Korea Selatan Mulai 1 Agustus 2025

Secara sektoral, saham perangkat keras komputer memimpin pelemahan dengan NYSE Arca Computer Hardware Index anjlok 2,2%.

Pelemahan signifikan lainnya  terlihat di antara saham layanan minyak, dengan Philadelphia Oil Service Index anjlok sebesar 2,5%.

Namun pergerakan sebaliknya terlihat pada saham emas yang melawan melawan tren penurunan di tengah sedikit kenaikan harga logam mulia.