Forex USDJPY 9 Juli 2025: Tren Pelemahan Yen Berlanjut, Tarif 50% Menanti Tembaga

434
usdjpy yen

(Vibiznews-Forex) – Posisi yen dalam pair USDJPY tertekan di kisaran terendah 3 bulan pada perdagangan forex sesi Asia hari Rabu (9/7/2025) di tengah kekhawatiran tentang dampak ekonomi tarif AS.

Presiden AS Donald Trump diberitakan mengatakan akan mengenakan tarif 50% untuk impor  tembaga dan mengisyaratkan bahwa pungutan yang lebih tinggi untuk sektor-sektor tertentu akan segera diberlakukan.

Trump juga mengatakan akan segera mengumumkan tarif  yang sangat tinggi hingga 200% untuk impor farmasi.

Ketidakpastian politik Jepang juga semakin melemahkan JPY di tengah berkurangnya spekulasi kenaikan suku bunga Bank of Japan (BOJ).

Jajak pendapat media baru-baru ini menunjukkan bahwa Partai Demokrat Liberal (LDP) dan mitra koalisinya yang berkuasa, Komeito, kemungkinan besar akan gagal mengamankan mayoritas dalam pemilihan Dewan Perwakilan Rakyat pada 20 Juli.

Hal ini dapat mempersulit negosiasi perdagangan dan juga meningkatkan risiko fiskal dan politik di Jepang, yang menguntungkan pendukung pelemahan yen.

Lebih lanjut, penguatan dolar AS baru-baru ini didorong oleh ekspektasi bahwa tarif yang lebih tinggi akan menopang inflasi AS dan memaksa Federal Reserve (Fed) untuk menunda pemotongan suku bunga.

Indeks dolar  yang mengukur kekuatan dolar AS terhadap 6 rival utamanya  bergerak kuat menanti rilis Risalah Rapat FOMC akan menjadi sorotan.

Fokus sentimen selanjutnya risalah FOMC yang  mungkin menawarkan beberapa petunjuk tentang bagaimana pejabat Fed memandang ekonomi AS dan memberikan wawasan tentang jalur suku bunga.

Dari fundamental Jepang, seorang anggota dewan Bank of Japan, Junko Koeda, mengatakan bahwa masih terlalu dini untuk memprediksi kapan bank sentral akan melanjutkan kenaikan suku bunga karena ketidakpastian ekonomi yang masih berlangsung.

Anggota dewan BOJ tersebut mencatat  potensi dampak putaran kedua terhadap inflasi inti pasca  kenaikan harga beras dan bahan pangan lainnya baru-baru ini.

Secara teknikal pair USDJPY sedang mendekati posisi resisten kuat dan menurut analyst Vibiz Research Center pair berpotensi bullish. 

Pair kini berada di posisi 146,94 yang sedang naik  menuju posisi R1 dan jika tembus lanjut  menuju  posisi resisten selanjutnya di 147.70 – 148,22. 

Namun jika pair gagal tembus  R1 akan meluncur ke posisi terendah harian di  146.48. Jika tembus akan lanjut  ke posisi S1 setelah melewati pivot di 146,44. 

R3 R2 R1 Pivot S1 S2 S3
148,22 147,58 147,07 146,44 145,90 145,30 144,77