(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu sore ini (9/7), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup melemah terbatas, mengurangi sebagian loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa naik terbatas setelah mendatar di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS sore ini melemah 0,04% atau 7 poin ke level Rp 16.240 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.233. Rupiah terpantau melemah perlahan di hari ketiganya menghampiri sekitar 2 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 16.233 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.250, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 16.240.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa naik terbatas setelah mendatar di sesi global sebelumnya; cenderung menguat ke hampir 2 bulan tertingginya di tengah tertekannya yen oleh rencana tariff AS 25% atas Jepang.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini naik ke 97,55, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 97,51.
Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi menguat 39,530 poin (0,57%) ke level 6.943,922, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed setelah penetapan tariff AS diberlakukan per 1 Agustus, sedangkan Wall Street semalam berakhir dengan mixed juga.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.365 – Rp16.159.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting



