Survei Konsumen Juni 2025: Keyakinan Konsumen Terjaga

386
Survei Konsumen September 2025: Keyakinan Konsumen Terjaga
Sumber: Bank Indonesia

 

(Vibiznews – Economy & Business) – Survei Konsumen Bank Indonesia pada Juni 2025 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi terjaga.

Hal ini tecermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Juni 2025 yang tetap berada pada level optimis (indeks >100) sebesar 117,8. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan indeks pada bulan sebelumnya sebesar 117,5.

Terjaganya keyakinan konsumen pada Juni 2025 ditopang oleh Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK). IKE Juni 2025 tercatat sebesar 106,7, lebih tinggi dibandingkan dengan indeks bulan sebelumnya sebesar 106,0.

Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE)

Pada Juni 2025, persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini membaik. Tecermin dari IKE Juni 2025 sebesar 106,7, sedikit lebih tinggi dibandingkan 106,0 pada bulan sebelumnya.

Membaiknya IKE pada Juni 2025 didukung oleh Indeks Penghasilan Saat Ini (IPSI) dan Indeks Pembelian Barang Tahan Lama/Durable Goods (IPDG). Yang masing-masing tercatat sebesar. 120,2 dan 105,9. Lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya sebesar 118,1 dan 104,1.

Sementara itu, Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja (IKLK) tercatat di level pesimis sebesar 94,1. Secara spasial, beberapa kota mencatatkan peningkatan IKE, seperti Makassar, Surabaya dan Medan.

Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK)

Ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi enam bulan ke depan diprakirakan tetap terjaga. Hal ini tecermin dari IEK Juni 2025 sebesar128,9, sedikit lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 129,0.

Tetap terjaganya IEK bersumber dari komponen Indeks Ekspektasi Kegiatan Usaha (IEKU) dan Indeks Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Kerja (IEKLK) Juni 2025 tercatat masing-masing sebesar 129,3, dan 124,1, lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya sebesar 127,8 dan 123,8..

Sementara itu, komponen Indeks Ekspektasi Penghasilan (IEP) pada Juni 2025 tercatat sebesar 133,2. Angka ini masih berada pada level optimis meski lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya sebesar 135,4 (Grafik 11).

Secara spasial, beberapa kota yang tercatat mengalami penurunan IEK terbesar di Semarang, Palembang dan Pontianak. Penurunan IEK lebih dalam tertahan karena peningkatan IEK di sejumlah kota, dengan peningkatan terbesar di Medan, Surabaya dan Denpasar.

Persepsi responden terhadap ekspektasi penghasilan enam bulan ke depan masih berada pada level optimis untuk seluruh kelompok pengeluaran. Penurunan indeks terjadi pada seluruh kelompok pengeluaran, terutama pada kelompok Rp1-2 juta (123,9).

Analis Vibiz Research menilai bahwa ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan tetap terjaga.

Hal ini dilihat dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Juni 2025 yang tetap berada di area optimis (>100), yakni 117,8. Angka ini sedikit lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yakni 117,5..

Tetap kuatnya keyakinan konsumen Juni 2025 didorong oleh keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dan ekspektasi terhadap kondisi ekonomi ke depan yang tetap optimis.

Persepsi responden terhadap ekspektasi penghasilan enam bulan ke depan masih berada pada level optimis untuk seluruh kelompok pengeluaran. Meski lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya.

Sementara jika dilihat dari kondisi keuangan konsumen, rasio konsumsi terhadap pendapatan pada Juni 2025 meningkat, di tengah tabungan yang menurun dan cicilan yang relatif stabil.

Pada Juni 2025 rata-rata proporsi pendapatan konsumen untuk konsumsi (average propensity to consume ratio) tercatat sebesar75,1%.
Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan proporsi pada bulan sebelumnya, yaitu sebesar 74,3%.

Sementara itu, proporsi pendapatan konsumen yang disimpan (saving to income ratio) sebesar 14,1%, lebih rendah dibandingkan dengan proporsi bulan sebelumnya sebesar 14,9%. Sedangkan proporsi pembayaran cicilan/utang (debt to income ratio) pada Juni 2025 stabil sebesar 10,8%.

Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting
.