(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS bergerak naik hari Jumat setelah Presiden Trump menaikkan tarif terhadap Kanada dan mitra dagang AS lainnya berisiko memicu tekanan inflasi yang dapat mencegah The Fed memangkas suku bunga, sebuah faktor pendukung bagi dolar.
Indeks dolar AS bergerak naik 0,30% pada 97,87.
Kamis malam, Presiden Trump mengatakan tarif 35% untuk beberapa produk Kanada akan berlaku mulai 1 Agustus, naik dari 25% saat ini.
Tarif baru Kanada tidak akan berlaku untuk barang yang diperdagangkan dalam aturan Perjanjian Perdagangan AS-Meksiko-Kanada, dan tarif 10% yang lebih rendah akan dipertahankan untuk beberapa impor terkait energi.
Trump juga berencana untuk mengenakan tarif menyeluruh sebesar 15% atau 20% pada sebagian besar mitra dagang AS.
Pasar sedang memperhitungkan peluang 7% penurunan suku bunga -25 bp pada pertemuan FOMC 29-30 Juli.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS akan bergerak naik dengan pengenaan tarif 35% terhadap Kanada dan juga pengenaan tarif yang lebih tinggi terhadap negara-negara mitra dagang AS. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 98,03-98,20. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 97,63-97,40.



