(Vibiznews – Indeks) – Terjadi aksi ambil untung investor asing cukup besar di bursa saham Korea Selatan pada perdagangan hari Jumat (11/7/2025) hingga mengakhiri keuntungan selama 4 hari berturut.
Indeks harian Kospi turun dari posisi rekor tertinggi dalam 3 tahun lebih dengan hanya 476 saham menguat dan 407 yang negatif.
Sentimen perdagangan dibebani survei Federasi Industri Korea memperingatkan penurunan laba yang signifikan pada para eksportir di paruh kedua tahun 2025 akibat kenaikan biaya dan harga ekspor yang lemah.
Federasi tersebut menyebutkan bahwa eksportir suku cadang mobil, mesin, petrokimia, dan baja sebagian besar pesimis, sementara perusahaan semikonduktor dan pembuat kapal tetap optimis.
Sementara itu AS mendesak Korea Selatan untuk bergabung dalam upaya mengekang sektor pembuatan kapal Tiongkok sebagai syarat kerja sama bilateral yang lebih luas. Hal ini menambah tekanan pada negara tersebut karena berupaya menyeimbangkan kepentingan perdagangan strategis.
Indeks harian Kospi ditutup turun 0,23% hingga ditutup pada level 3.175,77. Demikian untuk indeks Kospi 200 ditutup turun 0,08% ke posisi 428,27.
Namun secara mingguan Kospi cetak keuntungan mingguan cukup besar hingga 3,98% setelah pekan sebelumnya terkoreksi.
Dari saham unggulan, pelemahan dipimpin oleh saham SK Hynix (-1,0%), Samsung Biologics (-1,9%), dan Hanwha Aerospace (-5,6).



