(Vibiznews – Index) – Terjadi aksi ambil untung investor di bursa saham Amerika Serikat hingga memicu indeks Wall Street mundur dari rekor baru pada perdagangan yang berakhir Sabtu dinihari (12/7/2025).
Indeks Nasdaq dan S&P 500 terkoreksi dari rekor penutupan tertinggi hari sebelumnya, dengan masing-masing turun 0,2% ke 20.585,53 dan 0,3% ke level 6.259,75. Dow Jones turun 0,6% ke level 44.371,51.
Tekanan aksi ambil untung yang terjadi di Wall Street oleh kekhawatiran baru tentang meningkatnya ketegangan perdagangan Presiden Donald Trump.
Dalam surat kepada Perdana Menteri Kanada Mark Carney yang diposting di Truth Social, Trump mengumumkan tarif 35% untuk impor Kanada yang berlaku efektif 1 Agustus.
Presiden Trump juga mengindikasikan bahwa ia akan segera mengirimkan surat kepada negara-negara anggota Uni Eropa untuk memberi tahu tentang tarif baru.
Sementara itu karena kurangnya data ekonomi sebagai penggerak memicu aktivitas perdagangan secara keseluruhan tampak agak lesu.
Secara sektoral, saham maskapai penerbangan melemah tajam setelah melonjak di sesi sebelumnya hingga menyeret NYSE Arca Airline Index turun 2,7%.
Pelemahan yang cukup besar juga terlihat di antara saham-saham bioteknologi, sebagaimana tercermin dengan NYSE Arca Biotechnology Index turun 1,5%.
Pergerakan sebaliknya terlihat pada saham emas yang menunjukkan laju positif seiring dengan kenaikan harga logam mulia.



