(Vibiznews – Index) – Penurunan harga saham akhir pekan lalu di bursa Jepang masih berlanjut pada perdagangan hari Senin (14/7/2025) imbas meningkatnya ketegangan tarif Trump yang membebani sentimen global.
Indeks harian Nikkei semakin terperosok ke posisi terendah 2 pekan lebih merespon pengumuman Presiden AS Donald Trump tentang tarif 30% untuk impor dari Uni Eropa dan Meksiko, yang akan berlaku pada 1 Agustus.
Sebagai tanggapan, UE dilaporkan meningkatkan pembicaraan dengan negara-negara lain yang terkena dampak, termasuk Kanada dan Jepang, untuk mengeksplorasi kemungkinan langkah-langkah terkoordinasi.
Dari laporan ekonomi, data pesanan mesin inti Jepang turun 0,6% bulan ke bulan menjadi ¥913,5 miliar pada bulan Mei.
Indeks harian Nikkei turun 0,28% hingga ditutup pada 39.459, namun indeks Topix turun 0,02% menjadi 2.823.
Sementara itu untuk indeks Nikkei berjangka kontrak bulan September 2025 turun 0,25% pada posisi 39410.
Beberapa saham besar yang turut menekan Nikkei seperti Lasertec (-3,1%), Sanrio (-4,5%), Mitsubishi UFJ (-0,8%), Tokyo Electron (-1,9%), dan SoftBank Group (-3,1%).



