Rekomendasi Forex EUR/USD 14 Juli 2025 : Mencermati Perkembangan Perdagangan AS-Uni Eropa dan Pergerakan Dolar AS

375
eurusd
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro berakhir turun pada akhir pekan hari Jumat terbebani penguatan dolar AS.

Pasangan mata uang EUR/USD berakhir turun 0,09% pada 1.1691.

Penguatan dolar AS membebani Euro.

Namun, pelemahan Euro dibatasi setelah imbal hasil obligasi Jerman melonjak akibat komentar hawkish dari anggota Dewan Eksekutif ECB, Schnabel, yang mengatakan, “Batasan untuk penurunan suku bunga ECB berikutnya sangat tinggi, dan hanya akan ada kemungkinan penurunan suku bunga lagi jika kita melihat tanda-tanda deviasi inflasi yang material dari target kita dalam jangka menengah. Dan saat ini, saya tidak melihat tanda-tanda itu.”

Swap memperkirakan peluang 2% penurunan suku bunga -25 bp oleh ECB pada pertemuan kebijakan 24 Juli.

Presiden AS Donald Trump pada akhir pekan menyatakan akan mengenakan tarif 30% atas impor dari Uni Eropa mulai 1 Agustus.

Trump pada hari Sabtu mengumumkan tarif terbaru tersebut dalam surat terpisah kepada Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen.

Presiden AS mengungkapkan bahwa tarif untuk kedua negara tersebut akan mulai berlaku pada 1 Agustus.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro akan mencermati perkembangan perdagangan dengan Presiden AS Donald Trump menyatakan akan mengenakan tarif 30% atas impor dari Uni Eropa mulai 1 Agustus, yang dapat menekan Euro. Namun juga akan mencermati perkembangan dolar AS. Pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 1.1667-1.1642. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 1.1715-1.1738.