Rekomendasi Forex Dolar AS 15 Juli 2025 : Terdukung Ketegangan Perdagangan dan Prospek Kenaikan Inflasi

480

(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS mencapai titik tertinggi baru dalam 2,5 minggu dan ditutup menguat pada hari Senin setelah Presiden AS Donad Trump mengenakan tarif 30% bagi Uni Eropa dan Meksiko.

Indeks dolar AS berakhir naik 0,26% pada 98,10.

Dolar AS bergerak menguat setelah Presiden Trump menyatakan akan mengenakan tarif 30% atas barang-barang dari Uni Eropa (UE) dan Meksiko, mulai 1 Agustus, yang dapat memicu tekanan inflasi sehingga dapat mencegah The Fed memangkas suku bunga.

Selain itu, komentar hawkish dari Presiden The Fed Cleveland, Beth Hammack, mendukung dolar pada hari Senin ketika ia mengatakan ingin melihat inflasi turun lebih lanjut sebelum mendukung pemotongan suku bunga.

Selama akhir pekan, Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa AS akan mengenakan tarif 30% atas barang-barang dari UE dan Meksiko, mulai 1 Agustus.

Pasar memperkirakan peluang 5% penurunan suku bunga sebesar -25 basis poin pada pertemuan FOMC 29-30 Juli.

Malam nanti akan dirilis data inflasi dan inflasi inti bulan Juni AS yang diindikasikan meningkat.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS akan bergerak naik seiring masih berlangsungnya ketegangan perdagangan dengan pernyataan Trump yang akan mengenakan tarif 30% bagi Uni Eropa dan Meksiko mulai tanggal 1 Agustus 2025. Juga jika malam nanti data inflasi AS terealisir naik, akan menguatkan dolar AS. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 98,23-98,37. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 97,86-97,63.