(Vibiznews – Indeks) – Terjadi aksi ambil untung yang cukup besar di bursa saham Korea Selatan pada perdagangan hari Rabu (16/7/2025) hingga memerahkan indeks utamanya.
Indeks harian Kospi mundur dari posisi rekor tertinggi dalam hampir 4 tahun dengan 189 saham menguat dan 704 yang negatif.
Sentimen yang memicu aksi ambil untung oleh kombinasi pelemahan indikator ekonomi dan perkembangan kebijakan.
Indikator ekonomi menunjukkan meningkatnya tekanan eksternal, dengan harga ekspor turun 4,5% year-on-year pada bulan Juni dari penurunan 2,6% pada bulan Mei karena tarif baru AS yang dikenakan. Harga impor juga terkontraksi sebesar 6,2% pada bulan Juni, semakin dalam dari penurunan 5,1% pada bulan Mei.
Sementara itu, perhatian investor beralih ke prospek reformasi struktural setelah pemerintah mengumumkan rencana untuk menyiapkan peta jalan untuk mengejar status pasar maju dengan MSCI.
Inisiatif ini merupakan bagian dari rencana Presiden Lee untuk menarik lebih banyak modal asing dengan mentransisikan Korea Selatan dari klasifikasi pasar berkembang menjadi pasar maju.
Indeks harian Kospi ditutup turun 0,90% hingga ditutup pada level 3.186,38. Demikian untuk indeks Kospi 200 ditutup turun 0,83% ke posisi 431,16.
Dari saham unggulan, pelemahan Kospi banyak disumbang oleh saham dari KB Financial Group (5,02%), LG Energy Solution (1,74%), dan SK Hynix (0,84%).



