(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro bergerak turun pada hari Kamis terpicu penguatan dolar AS.
Pasangan mata uang EUR/USD bergerak turun 0,14% pada 1.1626.
Pelemahan Euro terbebani penguatan dolar AS.
Kenaikan dolar AS terpicu optimisme perdagangan. Dalam perkembangan perdagangan, Trump mengatakan pada hari Rabu bahwa AS mungkin akan mempertahankan tarif 25% untuk impor dari Jepang dan mengisyaratkan potensi kesepakatan perdagangan baru dengan India, setelah pengumumannya tentang perjanjian dengan india pada hari Selasa.
Sore nanti akan dirilis data Inflasi Juni Zona Euro yang diindikasikan meningkat.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro dapat begerak lemah jika penguatan dolar AS terus berlangsung. Namun jika data Inflasi Juni Zona Euro terealisir naik, akan menguatkan mata uang Euro. Pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 1.1721-1.1800. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 1.1563-1.1484



