(Vibiznews-Forex) – Posisi yen dalam pair USDJPY bergerak lemah di kisaran terendah dalam 2 bulan pada perdagangan forex sesi Asia hari Kamis (17/7/2025) merespon buruknya data ekspor-impor Jepang.
Data terbaru ekspor Jepang turun 0,5% yoy menjadi JPY 9.162,6 miliar yang merupakan penurunan bulanan kedua berturut-turut dan meleset dari perkiraan kenaikan 0,5%.
Sebaliknya, data impor naik 0,2% menjadi JPY 9.009,5 miliar yang merupakan kenaikan pertama dalam tiga bulan dan lebih baik dari ekspektasi penurunan 1,6%.
Data surplus perdagangan Jepang menyusut menjadi JPY 153,1 miliar pada Juni 2025, dari JPY 221,3 miliar pada tahun sebelumnya dan jauh di bawah ekspektasi pasar sebesar surplus JPY 353,9 miliar.
Sementara itu, investor mengamati potensi stimulus fiskal menjelang pemilihan DPR pada 20 Juli, di tengah spekulasi mengenai lebih banyak pengeluaran pemerintah dan kemungkinan pemotongan pajak konsumsi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Secara teknikal pair USDJPY sedang mendaki mendekati resisten kuat, dan menurut analyst Vibiz Research Center pair berpotensi bullish.
Pair kini berada di posisi 148,44 yang sedang naik menuju posisi R1 dan jika tembus lanjut menuju posisi resisten selanjutnya di 149.12 – 151.50.
Namun jika pair gagal tembus 148,90 akan memantul turun ke posisi pivot di 147,69 dan jika tembus lanjut ke support kuatnya di kisaran 146,77.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 151.29 | 150.23 | 149.04 | 147.97 | 146.77 | 145.71 | 144.52 |



