(Vibiznews – Indeks) – Kerugian yang moderat dialami bursa saham Hong Kong pada perdagangan hari Kamis (17/7/2025) oleh aksi ambil untung lanjutan di tengah pulihnya sentimen bursa global.
Indeks harian Hang Seng semakin mundur dari level tertinggi 4 bulan yang dicapai sebelumnya meskipun Presiden AS Donald Trump tampak melunakkan tekanan terhadap Beijing.
Presiden AS Donald Trump diberitakan akan bertemu Xi Jinping untuk menandatangani kesepakatan perdagangan dengan Beijing, dan Trump telah mengurangi retorikanya terhadap Tiongkok, dengan memangkas kesepakatan pembelian.
Indeks Hang Seng turun 0,08% menjadi 24.498,95, dan indeks saham Cina Enterprise (HSCE) turun 0,09%, menjadi 8.853,10.
Demikian untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Juli 2025 bergerak negatif dengan berakhir turun 0,40% menjadi 24442.
Saham keuangan sebagian besar tertekan dengan kerugian dari saham Bank of China Hong Kong (-1,1%), Ping An Insurance (-0,6%), dan AIA Group (-0,4%).
Pergerakan sebaliknya terlihat pada saham otomotif setelah otoritas Tiongkok berjanji untuk mengendalikan persaingan yang berlebihan dan perang harga di sektor kendaraan listrik. Saham Li Auto (9,5%), Geely Auto (3,9%), dan Xpeng (0,9%).



