(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS berakhir turun pada hari Rabu terpicu spekulasi pemecatan ketua Fed dan pelemahan inflasi harga produsen AS.
Indeks dolar AS berakhir turun 0,30% pada 98,28.
Dolar AS melemah terpicu spekulasi potensi pemecatan Ketua The Fed Powell. Presiden AS Donald Trump membantah rencana untuk memecat Ketua The Fed Powell. Dolar melemah setelah berita Powell, karena pergantian ketua The Fed memicu kekhawatiran investor asing dan mendorong penarikan besar-besaran saham dan obligasi berdenominasi dolar.
Dolar AS juga melemah karena data PPI yang lemah dan penurunan imbal hasil obligasi pemerintah 10 tahun sebesar -3 bp pada hari Rabu.
Inflasi harga produsen AS turun di bawah perkiraan, mendatar pada 0% pada bulan Juni dari Mei 2025, setelah kenaikan 0,3% yang direvisi naik pada periode sebelumnya dan di bawah perkiraan kenaikan 0,2%.
Secara tahunan, inflasi harga produsen turun menjadi 2,3%, terendah sejak September 2024, dibandingkan dengan 2,7% yang direvisi naik pada bulan Mei dan perkiraan 2,5%.
Inflasi harga produsen inti juga mendatar, dibandingkan dengan perkiraan kenaikan 0,2% dan tingkat inti tahunan turun menjadi 2,6% dari 3,2%, juga di bawah ekspektasi 2,7%.
Ekspektasi terhadap kebijakan The Fed berakhir sedikit berubah setelah beberapa pergerakan terkait berita Powell. Harga berjangka dana federal memperhitungkan kemungkinan penurunan suku bunga -25 basis poin sebesar 3% pada pertemuan FOMC 29-30 Juli dan 58% pada pertemuan berikutnya pada 16-17 September.
Malam nanti akan dirilis data Retail Sales Juni AS yang diindikasikan meningkat.
Juga akan dirilis data initial jobless claim AS minggu lalu yang diindikasikan meningkat.
Juga akan ada pernyataan dari pejabat Fed Kugler dan Cook.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS akan bergerak turun dengan pelemahan inflasi harga produsen dan spekulasi pemecatan ketua Fed Powell. Namun jika malam nanti data Retail Sales terealisir naik dan pernyataan pejabat Fed memperkuat kebijakan suku bunga tidak berubah, akan menguatkan dolar AS. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 97,69-97,10. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 98,89-99,50.



