(Vibiznews – Index) – Bursa saham Wall Street meraih keuntungan dengan Nasdaq capai rekor tertinggi terbaru pada perdagangan yang berakhir Kamis dinihari (17/7/2025) setelah sebelumnya mixed.
Nasdaq yang sarat saham teknologi naik 0,3% menjadi 20.730,49, Dow Jones naik 0,5% menjadi 44.254,78 dan S&P 500 naik 0,3% menjadi 6.263,70.
Harga saham Wall Street sempat berada di bawah tekanan merespon laporan Presiden Donald Trump membahas kemungkinan pemecatan Ketua Federal Reserve Jerome Powell dalam pertemuan dengan anggota DPR dari Partai Republik.
Namun menguat kembali setelah Trump membantah rencana tersebut, dimana menurut beliau kemungkinannya sangat kecil kecuali ia harus mengundurkan diri karena penipuan.
Sebelumnya Trump telah berulang kali meminta The Fed untuk menurunkan suku bunga dan mengkritik keras Powell karena gagal memenuhi tuntutannya.
Sentimen juga dipengaruhi rilis data indeks harga produsen di AS yang secara tak terduga stagnan di bulan Juni.
Lihat: Inflasi Harga Produsen Juni AS Turun di Bawah Perkiraan
Meskipun data tersebut membantu meredakan kekhawatiran inflasi, The Fed diperkirakan masih akan mempertahankan suku bunga hingga paling cepat September.
Secara sektoral, saham farmasi mengalami penguatan signifikan hingga mendorong NYSE Arca Pharmaceutical Index naik 1,6%.
Penguatan lainnya pada saham-saham bioteknologi dan layanan kesehatan, dengan NYSE Arca Biotechnology Index naik 1,5% dan Dow Jones U.S. Health Care Index naik 1,2%.
Namun pergerakan sebaliknya terlihat pada saham minyak dengan Philadelphia Oil Service Index and the NYSE Arca Oil Index turun masing-masing sebesar 1,5% dan 1,3%.
Saham ASML bergerak turun tajam setelah produsen peralatan semikonduktor tersebut memperingatkan bahwa mereka mungkin tidak akan mengalami pertumbuhan pada tahun 2026.
Saham raksasa keuangan Morgan Stanley juga bergerak turun meskipun melaporkan hasil kuartal kedua yang melampaui estimasi.
Sementara itu saham Johnson & Johnson melonjak setelah raksasa layanan kesehatan tersebut melaporkan hasil kuartal kedua yang lebih baik dari perkiraan dan menaikkan proyeksi setahun penuhnya.



