(Vibiznews – Index) – Bursa saham Jepang alami pelemahan pada penutupan perdagangan hari Jumat (18/7/2025) yang memangkas keuntungan awal sesi.
Indeks harian Nikkei mundur dari posisi tertinggi 2 pekan di tengah perdagangan yang fluktuatif karena investor tetap berhati-hati menjelang pemilihan Majelis Tinggi akhir pekan ini.
Ketidakpastian seputar negosiasi perdagangan dengan AS juga membebani sentimen menjelang batas waktu Agustus, terutama setelah data perdagangan Juni yang mengecewakan menunjukkan penurunan tajam dalam pengiriman ke AS.
Namun, data inflasi yang lebih lembut membantu membatasi kerugian, meningkatkan harapan bahwa Bank of Japan akan mempertahankan suku bunga tetap pada pertemuan kebijakan mendatang.
Indeks harian Nikkei turun 0,2% hingga ditutup pada 39.819, demikian indeks Topix turun 0,2% menjadi 2.834.
Sementara itu untuk indeks Nikkei berjangka kontrak bulan September 2025 turun 0,25% pada posisi 39830.
Secara mingguan, indeks Nikkei naik 0,4%, pulih dari penurunan pada minggu sebelumnya.
Saham teknologi memimpin kerugian, dengan saham Sony Group turun 1,9% dan Keyence Corp turun 0,6%. Saham Disco Corp adalah yang berkinerja terburuk, anjlok 8,8%, diikuti oleh Advantest, yang merosot 4,4%.
