(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Amerika Serikat memperpanjang rekor tertinggi untuk 2 indeks utamanya pada perdagangan yang berakhir Jumat dinihari (18/7/2025) merespon beberapa rilis data ekonomi yang positif.
Nasdaq dan S&P 500 berakhir di posisi rekor tertinggi terbaru dengan masing-masing naik ke level 20.870,78 dan 6.283,88. Dow Jones naik 0,2% ke level 44.339,80.
Penguatan saham Wall Street terjadi setelah rilis data penjualan ritel yang rebound dan data klaim pengangguran yang menurun.
Data penjualan ritel naik 0,6% pada bulan Juni setelah merosot 0,9% pada bulan Mei. Para ekonom memperkirakan penjualan ritel akan naik tipis 0,1 persen.
Untuk data klaim pengangguran AS secara tak terduga turun ke level terendah dalam tiga bulan pada pekan yang berakhir 12 Juli. Turun menjadi 221.000, turun 7.000 dari level pekan sebelumnya sebesar 228.000.
Sementara itu ada juga rilis data harga impor di AS naik tipis, lebih rendah dari perkiraan pada bulan Juni.
Secara sektoral, penguatan dipimpin oleh saham maskapai penerbangan dengan NYSE Arca Airline Index naik sebesar 1,7 persen. Penggeraknya saham United Airlines melonjak 4,4% setelah melaporkan laba kuartal kedua yang lebih baik dari perkiraan.
Penguatan yang cukup besar juga terlihat di antara saham-saham jaringan hingga mendorong NYSE Arca Networking Index melonjak 1,6%.
Pergerakan sebaliknya terlihat pada saham-saham emas yang bergerak turun tajam di tengah penurunan harga logam mulia.
