(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS berakhir turun tipis pada akhir pekan hari Jumat terpengaruh komentar dovish Gubernur Fed Christopher Waller pada Kamis malam, yang menyatakan dukungannya terhadap penurunan suku bunga Fed pada pertemuan FOMC 29-30 Juli.
Indeks dolar AS ditutup turun tipis 0,02% pada 98,48.
Gubernur The Fed Christopher Waller mengatakan, “Dengan inflasi yang mendekati target dan risiko kenaikan inflasi yang terbatas, kita tidak boleh menunggu hingga pasar tenaga kerja memburuk sebelum kita memangkas suku bunga acuan. Saya yakin pemotongan suku bunga acuan FOMC sebesar 25 basis poin dua minggu dari sekarang adalah langkah yang masuk akal.”
Selain itu, meredanya ekspektasi inflasi dalam laporan ekspektasi inflasi bulan Juli dari University of Michigan hari ini menunjukkan sikap dovish terhadap kebijakan Fed dan bearish terhadap dolar.
Indikator ekspektasi inflasi 1 tahun Juli AS dari University of Michigan turun ke level terendah 5 bulan di angka +4,4%, lebih baik dari ekspektasi tidak ada perubahan di angka +5,0%. Selain itu, indikator ekspektasi inflasi 5-10 tahun Juli turun ke level terendah 5 bulan di angka +3,6%, lebih lemah dari ekspektasi +3,9%.
Namun pelemahan dolar AS dibatasi setelah laporan pembangunan perumahan dan izin bangunan AS yang lebih kuat dari perkiraan. Indeks sentimen konsumen AS bulan Juli dari University of Michigan juga naik lebih tinggi dari perkiraan ke level tertinggi dalam 5 bulan, sebuah faktor bullish bagi dolar.
Pembangunan perumahan AS bulan Juni naik +4,6% m/m menjadi 1,321 juta, lebih kuat dari ekspektasi 1,300 juta.
Selain itu, izin bangunan bulan Juni, proksi untuk konstruksi di masa mendatang, secara tak terduga naik +0,2% m/m menjadi 1,397 juta, dibandingkan ekspektasi penurunan -0,5% m/m menjadi 1,387 juta.
Indeks sentimen konsumen AS bulan Juli dari University of Michigan naik +1,1% ke level tertinggi 5 bulan di angka 61,8, lebih kuat dari ekspektasi 61,5.
Di bidang perdagangan, Presiden Trump mengatakan pada Rabu malam bahwa ia bermaksud mengirimkan surat tarif kepada lebih dari 150 negara yang memberitahukan bahwa tarif mereka bisa mencapai 10% atau 15%, efektif 1 Agustus, dan bahwa kelompok tersebut “bukan negara-negara besar yang tidak banyak berbisnis dengan AS.”
Harga berjangka dana federal memperhitungkan kemungkinan penurunan suku bunga -25 basis poin sebesar 5% pada pertemuan FOMC 29-30 Juli dan 58% pada pertemuan berikutnya pada 16-17 September.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya di awal pekan mendatang, indeks dolar AS akan mencermati perkembangan perdagangan di akhir pekan. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 98,19-97,90. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 98,67-98,86.



