Forex AUDUSD 21 Juli 2025: Berbalik Arah Setelah Kebijakan PBOC Membebani

367
audusd

(Vibiznews-Forex) – Kurs aussie dalam pair AUDUSD berbalik arah dari pergerakan koreksi posisi akhir pekan  pada  perdagangan forex sesi Eropa hari Senin (21/7/2025) setelah keputusan kebijakan moneter PBOC terbaru membebani.

Dolar Australia memulihkan kerugian sesi sebelumnya oleh tekanan yang terjadi pada dolar AS di tengah pulihnya perdagangan aset risiko.

Bank Rakyat Tiongkok (PBoC) memutuskan untuk tidak mengubah Suku Bunga Dasar Pinjaman (LPR) satu dan lima tahunnya di 3,00% dan 3,50%. Sebagai informasi, setiap perubahan dalam ekonomi Tiongkok dapat mempengaruhi dolar Australia karena Tiongkok dan Australia adalah mitra dagang yang dekat.

Aussi juga menerima tekanan penurunan sebelumnya akibat ketegangan perdagangan yang terjadi antara Amerika Serikat dan Tiongkok. Tanggal 12 Agustus akan menjadi batas waktu bagi Tiongkok untuk menyelesaikan perjanjian tarif jangka panjang dengan AS, setelah kesepakatan awal bulan lalu untuk mengakhiri kenaikan tarif.

Pasar juga sedang berhati-hati menjelang rilis Risalah Rapat Bank Sentral Australia (RBA) yang akan datang. RBA diperkirakan akan mulai melonggarkan kebijakan moneter akhir tahun ini, dengan suku bunga acuan diproyeksikan turun menjadi sekitar 3,1% pada awal 2026.

Secara teknikal pair terus mendaki mendekati posisi resisten kuat harian, dan menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD  berpotensi bullish.

Kini pair berada di 0.6519 yang sedang naik menuju R1, jika tembus lanjut menuju resisten selanjutnya di  0.6550 –  0.6614.

Namun jika tidak sampai menembus 0.6525, pair akan mantul dan meluncur menuju titik terendah di 0.6497 dan  jika tembus  lanjut ke S1 dan S2.

R3 R2 R1 Pivot S1 S2 S3
0.6602 0.6578 0.6539 0.6508 0.6476 0.6446 0.6415