(Vibiznews – Economy) – Pasar keuangan global periode perdagangan 21 – 25 Juli investor masih akan memantau perkembangan negoisasi lanjutan untuk tarif Trump jelang tanggal 1 Agustus.
Selain itu pasar saham global akan masuki momentum puncak dari laporan keuangan perusahaan, dikarenakan perusahaan-perusahaan besar akan melaporkan hasil kuartalannya.
Terkait kebijakan moneter, pekan ini yang akan menjadi perhatian yaitu pengumuman kebijakan moneter bank sentral Euro (ECB), kebijakan bank sentral Tiongkok (PBOC) serta pidato Jerome Powel dalam sebuah konferensi perbankan dunia.
Dari laporan ekonomi, pasar global akan mencermati data awal PMI di semua kawasan untuk bisnis manufaktur dan juga jasa.
Pasar Amerika Serikat
- Fokus pasar terhadap laporan keuangan perusahaan-perusahaan teknologi besar seperti Alphabet, Tesla, IBM, dan Intel.
- Dari laporan ekonomi, kalender data yang relatif lebih ringan akan menjadi sorotan utama, terutama pesanan barang tahan lama, yang diperkirakan akan membalikkan sebagian besar lonjakan bulan lalu. PMI Global S&P diperkirakan akan menunjukkan ekspansi yang solid dalam aktivitas sektor swasta, sementara penjualan rumah baru dan lama diperkirakan akan mencatat kenaikan moderat.
- Pasar akan mencermati pidato Ketua Fed Jerome Powell di sebuah konferensi perbankan.
Pasar Eropa
Inggris
- ONS akan merilis data penjualan ritel menyusul hasil yang kuat dari British Retail Consortium.
- Akan dirilis data awal PMI, dengan perkiraan ada perbaikan moderat di sektor manufaktur dan jasa.
Eurozone
- ECB akan bertemu pada hari Kamis, dengan pasar memperkirakan tidak ada perubahan suku bunga setelah delapan kali pemangkasan suku bunga berturut-turut. ECB sebelumnya mengisyaratkan jeda dalam siklus pelonggarannya, karena inflasi Zona Euro kembali ke target 2% pada bulan Juni.
- Untuk laporan ekonomi, terdapat data flash PMI untuk Zona Euro, Jerman dan Prancis. Juga data kepercayaan konsumen awal Zona Euro dan sentimen bisnis Prancis yang diperkirakan akan membaik.
- Di Jerman terdapat rilis data sentimen konsumen dan bisnis yang diperkirakan meningkat, dengan Iklim Konsumen GfK berada di level tertinggi dalam sembilan bulan dan Iklim Bisnis Ifo berada pada level terkuat sejak Mei 2023.
Pasar Asia Pasifik
Fokus utama di kawasan Asia Pasifik minggu depan adalah rilis data awal PMI, kebijakan moneter PBOC dan beberapa momentum lokal.
- Di Tiongkok, Bank Rakyat Tiongkok (PBOC) akan umumkan kebijakan terbaru yang diperkirakan tidak akan mengubah suku bunga pinjaman satu dan lima tahun. Selain itu terdapat data laba industri untuk paruh pertama tahun ini juga akan dirilis akhir pekan ini.
- Di Jepang, perhatian akan tertuju pada data awal PMI bulan Juli yang diperkirakan menunjukkan sedikit peningkatan di sektor manufaktur dan data inflasi Tokyo, yang diperkirakan menunjukkan penurunan inflasi inti. Investor juga akan memantau dengan cermat hasil pemilihan majelis tinggi Jepang, di mana koalisi yang berkuasa diperkirakan akan kehilangan mayoritas. Jika terjadi dapat mengganggu stabilitas kebijakan ekonomi dan menyebabkan peningkatan belanja pemerintah.
- Di Australia, akan fokus pada risalah rapat kebijakan terbaru Bank Sentral Australia serta data awal PMI bulan Juli.
