(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa sore ini (22/7), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir menguat tipis, mengurangi gain sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa naik terbatas setelah menurun 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS sore ini menguat 0,01% atau 2 poin ke level Rp 16.305 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.307. Rupiah terpantau sekitar rentang konsolidasi pada 4 hari terakhir.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.322 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.325, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 16.305.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa naik tipis setelah menurun 2 hari; merangkak perlahan dari sekitar 1,5 minggu terendahnya menjelang deadline pelaksanaan tariff AS.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini naik tipis ke 97,87, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 97,84.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi melemah 53,456 poin (0,72%) ke level 7.344,736, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed, serta mencermati Wall Street yang berakhir variatif di mana S&P500 dan Nasdaq mencetak rekor tertinggi barunya.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.365 – Rp16.180.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting



