(Vibiznews – Index) – Bursa saham Amerika Serikat awal pekan alami pergerakan yang fluktuatif dengan mayoritas indeks capai rekor pada perdagangan yang berakhir Selasa dinihari (22/7/2025).
Terjadi penguatan semua indeks utama pada awal perdagangan dan terkoreksi jelang penutupan sebelum kemudian, hanya Nasdaq dan S&P 500 mengakhiri sesi dengan rekor penutupan tertinggi baru.
Nasdaq naik 0,4% menjadi 20.974,17 dan S&P 500 naik 0,1% menjadi 6.305,60, namun Dow Jones turun 0,09% menjadi 44.323,07.
Penguatan saham di awal sesi mencerminkan optimisme tentang potensi kesepakatan perdagangan, dengan Menteri Perdagangan Howard Lutnick mengatakan ia yakin AS akan mencapai kesepakatan dengan Uni Eropa.
Namun, minat beli menurun oleh kehati-hatian invesor menanti rilis laporan kuartalan perusahaan besar pekan ini seperti Alphabet, Tesla (TSLA), dan Intel (INTC).
Dari laporan ekonomi, indikator-indikator ekonomi utama AS menurut Conference Board turun sedikit lebih besar dari yang diperkirakan pada bulan Juni.
Secara sektoral, saham-saham emas menunjukkan pergerakan positif yang kuat hingga mendorong NYSE Arca Gold Bugs melonjak 3,8%.
Penguatan signifikan juga terlihat pada saham-saham baja dengan NYSE Arca Steel melonjak 2,5%.
Namun pergerakan sebaliknya terlihat pada saham gas alam dan bioteknologi yang alami penurunan cukup signifikan.



