(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS bergerak datar pada hari Rabu, memantau perkembangan perdagangan terbaru setelah kesepakatan AS-Jepang.
Indeks dolar AS turun tipis 0,06% pada 97,40.
Presiden AS Donald Trump mengumumkan perjanjian perdagangan dengan Jepang yang mencakup tarif 15% untuk ekspor Jepang ke AS. Dia juga mengatakan Jepang akan berinvestasi $550 miliar ke AS dan membuka pasarnya untuk barang-barang utama Amerika.
Menteri Keuangan Scott Bessent mengisyaratkan bahwa gencatan senjata tarif saat ini dengan Tiongkok kemungkinan akan diperpanjang sebelum berakhirnya 12 Agustus.
Dolar AS telah berada di bawah tekanan dalam beberapa hari terakhir di tengah meningkatnya ketidakpastian seputar batas waktu 1 Agustus bagi sebagian besar negara untuk menyelesaikan kesepakatan perdagangan dengan AS, yang meningkatkan kekhawatiran tentang potensi eskalasi tarif global.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS akan terus mencermati perkembangan perdagangan menjelang batas waktu pengenaan tarif AS pada tanggal 1 Agustus 2025. Juga mencermati sentimen menjelang keputusan suku bunga The Fed di akhir bulan Juli ini. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 97,13-96,87. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 97,82-98,25.
