Rekomendasi Forex Dolar AS 25 Juli 2025 : Cermati Perkembangan Perdagangan; Dibayangi Prospek Negatif Data Durable Goods Orders

345

(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS pada hari Kamis berakhir naik terdorong menguatnya imbal hasil obligasi pemerintah AS yang naik setelah klaim pengangguran mingguan secara tak terduga turun ke level terendah dalam 3 bulan.

Indeks dolar AS ditutup naik 0,33% pada 97,51.

Pada awal perdagangan dolar AS tertekan dengan membaiknya prospek perjanjian perdagangan Uni Eropa dengan AS mendorong penguatan Euro.

Selain itu, laporan PMI AS dan penjualan rumah baru yang lebih lemah dari perkiraan pada hari Kamis juga memberikan tekanan bagi dolar.

PMI manufaktur AS bulan Juli dari S&P turun -3,4 menjadi 49,5, lebih lemah dari ekspektasi 52,7 dan level terendah dalam 7 bulan.

Penjualan rumah baru AS bulan Juni naik +0,6% m/m menjadi 627.000, lebih lemah dari ekspektasi +4,3% m/m menjadi 650.000.

Namun penurunan klaim pengangguran awal mingguan AS menandakan kekuatan pasar tenaga kerja yang hawkish terhadap kebijakan Fed dan positif bagi dolar.

Klaim pengangguran awal mingguan AS secara tak terduga turun -4.000 ke level terendah 3 bulan di angka 217.000, menunjukkan pasar tenaga kerja yang lebih kuat daripada ekspektasi kenaikan menjadi 226.000.

Indeks aktivitas nasional Chicago Fed AS bulan Juni naik +0,06 menjadi -0,10, lebih kuat dari ekspektasi -0,15.

Harga berjangka dana federal memperhitungkan kemungkinan penurunan suku bunga -25 bp sebesar 3% pada pertemuan FOMC 29-30 Juli dan 63% pada pertemuan berikutnya pada 16-17 September.

Malam nanti akan dirilis data Durable Goods Orders bulan Juni AS yang diindikasikan negatif.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS akan bergerak naik dengan dukungan data klaim pengangguran awal mingguan AS yang turun. Juga akan mencermati perkembangan perdagangan, jika ada kesepakatan dan optimisme dengan negara-negara mitra dagang AS, akan menguatkan dolar AS. Namun jika malam nanti data Durable Goods Orders bulan Juni AS terealisir negatif, akan menekan dolar AS. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 97,66-97,81. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 97,23-96,95.