Dolar AS Selasa Sesi Eropa Bergerak Naik; Data Lowongan Pekerjaan AS Menjadi Perhatian

315

(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS bergerak naik pada hari Selasa, setelah naik 1% pada sesi sebelumnya, terdukung pelemahan Euro menyusul perjanjian perdagangan baru AS-Uni Eropa yang dianggap menguntungkan ekonomi AS.

Indeks dolar AS bergerak naik 0,13% pada 98,74.

Kesepakatan AS-Uni Eropa yang mengenakan tarif utama sebesar 15% atas barang-barang Uni Eropa, menuai kritik tajam dari para pemimpin Eropa.

Prancis menyebut perjanjian tersebut tidak seimbang, sementara Kanselir Jerman Merz memperingatkan bahwa hal itu dapat menyebabkan kerugian yang signifikan bagi ekonomi Jerman.

Presiden AS Donald Trump juga menegaskan kembali pada hari Senin bahwa negara-negara yang menolak untuk menegosiasikan perjanjian perdagangan terpisah dapat menghadapi tarif berkisar antara 15% hingga 20%, jauh di atas tarif 10% yang ditetapkan pada bulan April.

Sementara itu, Federal Reserve secara luas diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada pertemuan kebijakannya pada hari Rabu, meskipun investor akan mencermati sinyal kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan September.

Malam nanti akan dirilis data JOLTs Job Openings Juni AS yang diindikasikan menurun.

Juga akan dirilis data CB Consumer Confidence Juli AS yang diindikasikan meningkat.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS dapat bergerak naik dengan sentimen positif kesepakatan perdagangan AS-Uni Eropa yang menguntungkan AS. Namun jika malam ini data JOLTs Job Openings Juni AS terealisir menurun, akan menekan dolar AS. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 98,99-99,25. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 98,53-98,33.