Euro Selasa Sesi Eropa Tertekan Penguatan Dolar AS

349

(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro bergerak turun pada hari Selasa di sesi perdagangan Eropa, terpicu penguatan dolar AS.

Pasangan mata uang EUR/USD bergerak turun 0,13% pada 1.1574.

Euro merosot di bawah $1,16, memperpanjang penurunan 1,3% pada hari Senin, penurunan satu hari paling tajam dalam lebih dari dua bulan, dan mencapai level terlemahnya sejak 20 Juni.

Pelemahan Euro terjadi seiring penguatan dolar AS.

Dolar AS menguat dengan tercapainya kesepakatan perdagangan AS-Uni Eropa, dinilai lebih menguntungkan AS.

Kekhawatiran investor meningkat bahwa kesepakatan perdagangan yang baru diumumkan antara AS dan Uni Eropa secara tidak proporsional menguntungkan AS, menawarkan sedikit untuk memperbaiki prospek ekonomi zona euro.

Perjanjian tersebut telah menuai kritik keras dari Prancis, demikian juga Kanselir Jerman Merz telah menekankan potensi dampak negatif pada eksportir Eropa dan, dengan perluasan, pertumbuhan ekonomi.

Malam nanti akan dirilis data JOLTs Job Openings Juni AS yang diindikasikan menurun.

Juga akan dirilis data CB Consumer Confidence Juli AS yang diindikasikan meningkat.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro dapat bergerak turun jika penguatan dolar AS berlanjut dan sentimen negatif kesepakatan perdagangan AS-Uni Eropa yang menguntungkan AS. Namun jika malam ini data JOLTs Job Openings Juni AS terealisir menurun, dan menekan dolar AS, akan dapat menguatkan Euro. Pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 1.1606-1.1638. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 1.1535-1.1496.