(Vibiznews – Index) Indeks Nikkei 225 Jepang berakhir turun pada hari Selasa menantikan hasil perundingan perdagangan AS-Tiongkok.
Indeks Nikkei 225 Turun 0,79% hingga ditutup pada level 40.674, sementara Indeks Topix yang lebih luas turun 0,75% menjadi 2.909, menandai sesi kerugian ketiga berturut-turut bagi ekuitas Jepang.
Optimisme awal dari perjanjian perdagangan baru-baru ini mulai memudar, dan investor mengalihkan fokus mereka ke perundingan perdagangan AS-Tiongkok yang sedang berlangsung di Stockholm.
Perhatian juga beralih ke minggu yang sibuk dengan pendapatan perusahaan domestik, dengan perusahaan-perusahaan besar seperti Advantest, Keyence, Tokyo Electron, Nintendo, ANA Holdings, dan Japan Airlines dijadwalkan untuk melaporkan kinerja mereka.
Saham teknologi memimpin penurunan, dengan kerugian yang signifikan dari Disco (-2,7%), Lasertec (-8,3%), Advantest (-1,1%), Tokyo Electron (-1,2%), dan SoftBank Group (-1,4%).
Saham-saham utama lainnya yang mengalami penurunan termasuk Mitsubishi Heavy (-1,4%), Toyota Motor (-2,3%), dan Shin-Etsu Chemical (-2%), semakin membebani pasar secara luas.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei akan mencermati hasil penutupan bursa Wall Street, yang jika ditutup naik, akan memberikan dukungan bagi indeks Nikkei. Juga akan mencermati perkembangan perdagangan menjelang batas waktu pengenaan tarif tanggal 1 Agustus 2025.
