(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa sore ini (29/7), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir melemah, mengurangi loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa merangkak setelah menanjak 3 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS sore ini melemah 0,33% atau 54 poin ke level Rp 16.390 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.336. Rupiah terpantau terkoreksi di hari ketiga ke level 5 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.336 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.405, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 16.390.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa merangkak setelah menanjak 3 hari di sesi global sebelumnya; rally mendekati 5 minggu terkuatnya di tengah turunnya euro oleh kesepakatan tariff yang dipandang tidak mengangkat prospek ekonomi Eropa.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini naik ke 98,79, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 98,66.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi melemah 10,619 poin (0,14%) ke level 7.520,283, sedangkan bursa saham kawasan Asia mixed di tengah pasar menantikan hasil negosiasi tariff AS – China dan rilis suku bunga the Fed, serta mencermati Wall Street yang semalam berakhir mixed dan rentang terbatas.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.405 – Rp16.273.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting



