PDB Zona Euro Kuartal Kedua Naik Sedikit Melebihi Perkiraan

278
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Economy & Business) Ekonomi Zona Euro tumbuh sedikit lebih cepat dari perkiraan pada kuartal kedua, tetapi pertumbuhannya tetap rendah dan mash harus menghadapi tarif AS ke depannya.

Zona Euro mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 0,1% pada kuartal pertama, melampaui ekspektasi tanpa pertumbuhan sama sekali, menurut data Eurostat. Namun, pertumbuhan ini masih menunjukkan perlambatan tajam dari 0,6% pada kuartal pertama.

Secara tahunan, PDB zona euro naik 1,4%, di atas perkiraan 1,2%, tetapi masih di bawah pertumbuhan 1,5% yang tercatat pada kuartal sebelumnya.

Zona Euro hampir tidak bertumbuh selama beberapa tahun terakhir karena bisnis menahan investasi dan rumah tangga mencoba membangun kembali kekayaan yang hilang akibat inflasi yang tinggi.

Hal ini bahkan terjadi sebelum eskalasi terbaru dalam ketegangan perdagangan pemerintahan Trump.

Pada bulan Mei, Komisi Eropa memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi zona euro, dengan menyatakan bahwa produk domestik bruto hanya akan tumbuh 0,9% tahun ini, dibandingkan 1,3% seperti yang diperkirakan November lalu.

Pada tahun 2026, pertumbuhan zona euro diperkirakan akan meningkat menjadi 1,4%, tetapi angka tersebut masih lebih rendah daripada 1,6% yang diperkirakan Komisi Eropa enam bulan lalu.

Namun, Komisi Eropa mengatakan bahwa prospek pertumbuhan tersebut didasarkan pada asumsi bahwa AS akan mempertahankan tarifnya pada tingkat saat ini, yaitu 10%, untuk semua barang Uni Eropa.

Uni Eropa dan AS mengumumkan kesepakatan kerangka kerja perdagangan pada akhir pekan, di mana AS akan mengenakan tarif impor sebesar 15% untuk sebagian besar barang Uni Eropa mulai bulan depan.

Berdasarkan data masing-masing negara, data yang dirilis sebelumnya menunjukkan bahwa ekonomi Jerman, ekonomi terbesar di zona euro, mengalami kontraksi sebesar 0,1% pada kuartal kedua, menandai pembalikan dari pertumbuhan 0,4% yang tercatat pada kuartal pertama.

Ekonomi Italia juga turun 0,1% pada kuartal kedua dibandingkan tiga bulan sebelumnya, penurunan yang tidak terduga mengingat proyeksi kenaikan 0,1% secara kuartalan.

Sedangkan ekonomi Prancis tumbuh 0,3% pada kuartal kedua, melampaui proyeksi 0,1%, dibantu oleh pemulihan belanja rumah tangga.