Rekomendasi Forex EUR/USD 4 Agustus 2025 : Hadapi Sentimen Bearish Tarif Baru Perdagangan

507
eurusd
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro berakhir naik pada akhir pekan hari Jumat terdukung pelemahan dolar AS.

Pasangan mata uang EUR/USD pulih dari level terendah 1,5 bulan dan ditutup menguat tajam 1,50% pada 1.1586.
Euro menguat setelah dolar AS melemah akibat data Non Farm Payrolls AS bulan Juli yang lebih lemah dari perkiraan.

Euro juga mendapat dukungan dari berita ekonomi Zona Euro hari Jumat yang menunjukkan IHK Zona Euro bulan Juli naik lebih dari perkiraan, sebuah faktor hawkish bagi kebijakan ECB.

IHK Juli Zona Euro naik +2,0% y/y, lebih kuat dari ekspektasi +1,9% y/y. IHK inti Juli naik +2,3% y/y, sesuai dengan ekspektasi.

Euro awalnya melemah pada hari Jumat karena kekhawatiran pertumbuhan di Zona Euro setelah Presiden Trump mengumumkan tarif minimum global 10% dan tarif 15% atau lebih tinggi untuk negara-negara dengan surplus perdagangan dengan AS.

Lihat : Daftar Lengkap Negara-negara Dengan Pengenaan Tarif Terbaru Trump

Selain itu, revisi turun pada PMI manufaktur S&P Jerman bulan Juli pada hari Jumat juga berdampak negatif bagi euro.

IPI manufaktur S&P Jerman bulan Juli direvisi turun -0,1 menjadi 49,1 dari 49,2 yang dilaporkan sebelumnya.

Swap memperkirakan peluang 18% penurunan suku bunga -25 bp oleh ECB pada pertemuan kebijakan 11 September.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro akan mencermati perkembangan dolar AS. Pengenaan tarif AS terhadap Zona Euro yang memicu kekhawatiran ekonomi Zona Euro, dapat menekan Euro. Pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 1.1453-1.1320. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 1.1658-1.1730.