(Vibiznews-Forex) – Kurs aussie dalam pair AUDUSD bergerak lebih rendah menuju posisi terendah 2 bulan lebih pada perdagangan forex sesi Eropa hari Selasa (5/8/2025) tertekan sentimen perkiraan RBA rate.
Dolar Australia melemah ke kisaran $0,646 karena meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga bank sentral yang meredam sentimen pasar.
Bank Sentral Australia (RBA) diperkirakan akan menurunkan suku bunga acuan menjadi 3,60% pada pertemuan kebijakan dua hari mendatang yang berakhir pada 12 Agustus, dengan alasan perlambatan inflasi inti.
Pasar kini telah memperkirakan probabilitas hampir 95% bahwa RBA akan menurunkan suku bunga dan mengantisipasi dua pemangkasan lagi pada awal tahun depan.
Dari laporan ekonomi, indeks Iklan Lowongan Kerja Australia ANZ-Indeed mencatat penurunan bulanan tertajam sejak Februari pada Juli 2025, menandai penurunan keempat sepanjang tahun ini dan menandakan penurunan bertahap dalam kondisi pasar tenaga kerja.
Sementara itu data PMI komposit melonjak ke level tertinggi sejak April 2022, didukung oleh kinerja yang lebih kuat di sektor jasa dan kembalinya pertumbuhan dalam aktivitas manufaktur.
Secara teknikal pair bergerak turun mendekati posisi support kuat harian, dan menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD berpotensi terekoreksi.
Kini pair berada di 0.6448 yang sedang tertekan menuju S1 dan jika tembus lanjut ke support selanjutnya 0.6435 – 0,6400.
Namun jika tidak sampai menembus 0.6450, pair akan berusaha naik menuju ke posisi 0.6478, jika tembus lanjut menuju resisten di 0.6490 – 0.6520.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 0,6513 | 0,6502 | 0,6482 | 0,6470 | 0,6452 | 0,6439 | 0,6422 |



