(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro berakhir turun pada hari Senin tertekan pelemahan data ekonomi.
Pasangan mata uang EUR/USD ditutup turun 0,12% pada 1.1573.
Euro melemah setelah indeks kepercayaan investor Sentix Zona Euro bulan Agustus secara tak terduga menurun.
Indeks kepercayaan investor Sentix Zona Euro untuk bulan Agustus secara tak terduga turun -8,2 menjadi -3,7, lebih lemah dari ekspektasi kenaikan menjadi 6,9.
Selain itu, penurunan imbal hasil obligasi Jerman 10-tahun ke level terendah dalam 1 bulan pada hari Senin telah melemahkan Euro.
Demikian juga, Euro sedang melemah karena kekhawatiran bahwa kebijakan tarif Presiden Trump akan menghambat pertumbuhan ekonomi di Zona Euro.
Swap memperkirakan peluang 15% penurunan suku bunga sebesar -25 bp oleh ECB pada pertemuan kebijakan 11 September.
Sore nanti akan dirilis data HCOB Composite PMI Final Juli dan HCOB Composite Service PMI Final Juni, juga PPI Juni untuk Zona Euro, yang semuanya diindikasikan meningkat.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro akan menghadapi sentimen bearish kekhawatiran ekonomi Zona Euro akibat tarif perdagangan AS yang baru. Namun jika sore nanti data ekonomi Zona Euro terealisir naik, akan menguatkan Euro. Pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 1.1550-1.1527. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 1.1596-1.1619.



