Rekomendasi Forex Dolar AS 6 Agustus 2025 : Terdukung Tarif Baru AS; Hadapi Peningkatan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

239

(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS berakhir naik tipis pada hari Selasa terdukung kenaikan imbal hasil obligasi Treasury yang lebih tinggi.

Indeks dolar AS ditutup naik tipis 0,10% pada 98,73

Selain itu, berita hari Selasa yang menunjukkan defisit perdagangan AS bulan Juni menyusut ke level terendah dalam 1,75 tahun memberikan sentimen positif bagi dolar.

Defisit perdagangan AS bulan Juni menyusut menjadi -$60,2 miliar dari -$71,7 miliar pada bulan Mei, lebih baik dari ekspektasi -$61,0 miliar dan defisit terkecil dalam 1,75 tahun.

Dolar AS kehilangan sebagian besar penguatannya pada hari Selasa setelah indeks jasa ISM bulan Juli secara tak terduga menurun.

Indeks jasa ISM AS bulan Juli secara tak terduga turun -0,7 menjadi 50,1, lebih lemah dari ekspektasi kenaikan menjadi 51,5. Sub-indeks harga jasa terbayar ISM bulan Juli secara tak terduga naik +2,4 ke level tertinggi dalam 2,75 tahun terakhir di angka 69,9, dibandingkan ekspektasi penurunan ke angka 66,5.

Komentar dovish dari Presiden The Fed San Francisco, Mary Daly, pada Senin malam juga bersifat bearish bagi dolar ketika ia mengatakan bahwa waktu pemotongan suku bunga The Fed sudah dekat dengan kondisi pasar tenaga kerja yang melemah dan tidak ada tanda-tanda inflasi yang dipicu tarif.

Dolar AS masih memiliki sisa sentimen negatif dari data Non Farm Payroll AS dan manufaktur ISM AS yang lebih lemah dari perkiraan pada Jumat lalu, yang memperkuat spekulasi bahwa The Fed mungkin akan segera memangkas suku bunga bulan depan.

Harga berjangka dana federal (Fed Fund Futures) memperhitungkan kemungkinan penurunan suku bunga sebesar -25 bp sebesar 94% pada pertemuan FOMC 16-17 September dan 62% pada pertemuan berikutnya pada 28-29 Oktober.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS dapat bergerak lemah dengan meningkatnya probabilitas pemangkasan suku bunga The Fed. Namun dengan diberlakukannya tarif baru AS yang memicu kekhawatiran tekanan ekonomi global, memicu permintaan safe haven dolar AS. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 98,52-98,30. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 99,01-99,28.