(Vibiznews-Forex) – Kurs aussie dalam pair AUDUSD bergerak kuat masuki hari ketiga berturut pada perdagangan forex sesi Asia hari Kamis (5/8/2025) setelah rilis data perdagangan Australia yang optimis.
Dolar Australia menanjak ke posisi tertinggi sepekan lebih setelah dilaporkan surplus perdagangan Australia meningkat menjadi AUD 5,37 miliar pada Juni 2025, terbesar sejak Maret, naik tajam dari AUD 1,60 miliar pada Mei dan jauh di atas perkiraan AUD 2,5 miliar.
Kenaikan surplus ini didorong oleh kenaikan ekspor sebesar 6,0% ke level tertinggi dalam 16 bulan terakhir di AUD 44,32 miliar. Sementara itu, investor menjadi berhati-hati setelah Presiden AS Trump berjanji akan mengenakan tarif tinggi pada impor semikonduktor dan menggandakan bea masuk untuk barang-barang India menjadi 50%.
Trump juga memperingatkan mengenakan tarif serupa terhadap Tiongkok atas hubungannya dengan minyak Rusia, yang menandakan niatnya untuk menghukum negara-negara yang mendukung Moskow di tengah perang Ukraina.
Secara fundamental, mata uang Australia ini menghadapi tekanan dari meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga oleh RBA minggu depan dan The Fed AS pada bulan September, dengan swap memperkirakan peluang 92% untuk pemangkasan suku bunga seperempat poin oleh RBA pada 12 Agustus.
Namun setelah dirilis data neraca perdagangan Tiongkok yang dibawah perkiraan memberikan sedikit tekanan pada pair dan bergerak sideways.
Secara teknikal pair bergerak sideways mendekati posisi resisten kuat harian, dan menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD berpotensi kuat.
Kini pair berada di 0.6508 yang berusaha naik kembali menuju ke posisi 0.6513, jika tembus lanjut menuju resisten di 0.6520 – 0.6580.
Namun jika tidak sampai menembus 0.6520, pair akan dapat meluncur posisi terendah di 0.6494 sebelum tembus pivot dan turun ke kisaran support 0.6465 – 0,6400.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 0,6568 | 0,6538 | 0,6520 | 0,6490 | 0,6472 | 0,6444 | 0,6420 |
