(Vibiznews-Forex) – Posisi yen dalam pair USDJPY masih dalam tren sidewaya sejak awal pekan hingga perdagangan forex sesi Asia hari Kamis (7/8/2025) mempertimbangkan sikap kebijakan moneter Bank of Japan.
Pekan lalu, bank sentral Jepang atau BOJ mempertahankan suku bunga tetapi menaikkan proyeksi inflasi sambil memperingatkan meningkatnya risiko penurunan dari ketegangan perdagangan global.
Risalah rapat kebijakan bulan Juni mengungkapkan bahwa para pejabat tetap terbuka terhadap pengetatan lebih lanjut, terutama jika risiko eksternal mereda.
Berita lainnya, seorang pejabat Kementerian Keuangan menekankan perlunya fleksibilitas kebijakan, terutama dalam operasi pembelian obligasi untuk menjaga stabilitas pasar.
Laporan ekonomi hari ini menunjukkan upah riil di Jepang menurun selama 6 bulan berturut-turut pada bulan Juni, dengan inflasi yang terus melampaui pertumbuhan pendapatan, mempersulit prospek pengetatan kebijakan lebih lanjut.
Secara teknikal pair USDJPY bergerak fluktuatif di kisaran resisten kuat, dan menurut analyst Vibiz Research Center pair berpotensi kuat.
Pair kini berada di posisi 147,54 yang sedang terkoreksi turun ke posisi pivot dan jika tembus lanjut ke posisi terendah 147,90 sebelum support kuatnya di 146,90.
Namun jika pair gagal tembus 147,30 akan memantul naik menuju posisi R1 dan jika tembus lanjut menuju ke resisten selanjutnya di 148.30 – 149.50.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 148.72 | 148.30 | 147.82 | 147.38 | 146.90 | 146.48 | 146.00 |



