(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong berhasil membalikkan kerugian awal sesi pada perdagangan hari Senin (11/8/2025), terangkat oleh optimisme atas dukungan pasar properti baru di Tiongkok.
Indeks harian Hang Seng menguat merespon pengumuman pemerintah Kota Beijing yang akan menghapus batasan jumlah rumah yang dapat dibeli penduduk di daerah pinggiran kota, dimana sebelumnya dibatasi hanya dua unit per rumah tangga.
Sentimen juga didukung oleh data IHK Tiongkok yang mengalahkan perkiraan setelah subsidi pemerintah untuk barang-barang konsumen.
Sementara itu, Beijing dilaporkan mendesak Washington untuk melonggarkan pembatasan ekspor pada chip memori bandwidth tinggi yang penting untuk pengembangan AI sebagai bagian dari pembicaraan yang sedang berlangsung menjelang kemungkinan pertemuan puncak Trump–Xi.
Diskusi tersebut terjadi di tengah harapan bahwa gencatan senjata perdagangan saat ini dengan AS akan diperpanjang.
Indeks Hang Seng naik 0,2% hingga ditutup pada 24.906,81, namun indeks saham Cina Enterprise (HSCE) turun 0,08% menjadi 8.888,98.
Demikian untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Agustus 2025 bergerak fluktuatif dengan berakhir naik 0,24% menjadi 24894.
Secara sektoral, saham properti memimpin kenaikan seperti Longfor Group (1,9%), China Resources Land (1,5%), dan Sunac China (1,4%).
Saham-saham lain yang turut angkat Hang Seng seperti BYD Electronics (6,2%), Techtronic Industries (4,2%), dan Geely Auto (2,4%).



