(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Senin siang ini (11/8), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau menguat, menambah gain dari sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia turun setelah merangkak naik di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini ini menguat 0,33% atau 54 poin ke level Rp 16.240 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.294. Rupiah terpantau bullish di hari keempatnya ke level sebulan tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 16.291 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.294, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 16.240.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia turun setelah merangkak naik di sesi global sebelumnya; dekat dengan 2 minggu terendahnya di antara melemahnya data tenaga kerja AS yang memicu estimasi the Fed akan segera memangkas suku bunganya.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun ke 98,05, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 98,26.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi pertama menguat 56,794 poin (0,75%) ke level 7.590,179, sedangkan bursa saham kawasan Asia mixed bias menguat di antara investor menantikan deadline nego tariff AS-China besok, serta mengikuti Wall Street yang berakhir pekan serempak dalam gain.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.388 – Rp16.215.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting



